Jumat, 19 Februari 2010

Perawat Indonesia Disukai Negara Luar

Perawat Indonesia Disukai Negara Luar

Vera Farah Bararah - detikHealth


Batam, Perawat-perawat kesehatan asal Indonesia yang bekerja di luar negeri dikenal ramah dan sangat perhatian pada pasien. Tak heran banyak negara asing yang menginginkan perawat asal Indonesia.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan adanya animo yang besar ini maka Indonesia akan mengirim lagi perawat-perawat kesehatan untuk bekerja di luar negeri.

"Mungkin karena perawat-perawat dari Indonesia lebih ramah, care pada pasien serta interaksi dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya lebih baik sehingga perawat dari Indonesia lebih diminati," ujar Menkes disela-sela acara peresmian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kesehatan Batam ini terletak di Jalan Marina City Tanjung Uncang, Sekupang kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Jumat (19/2/2010).

Sebelumnya, pengiriman perawat-perawat ini tidak melibatkan departemen kesehatan kedua negara namun lebih bersifat private. Tapi kini sudah ada pengiriman perawat yang melibatkan pemerintahan.

"Kita pernah mengirim 200 perawat ke Jepang yang sebelumnya dilatih di Jakarta. Perawat-perawat ini bekerja di rumah sakit di Jepang dan kerjasama ini telah menguntungkan kedua belah pihak," ujar Dr Bambang Giyatno, Kepala Badan Pengembangan SDM Kesehatan Kemkes.

Dr Bambang menuturkan saat ini tengah mempersiapkan 200 perawat lagi ke Jepang untuk gelombang ketiga karena Jepang telah meminta 1.000 perawat dari Indonesia. Selain itu juga dipersiapkan 1.600 perawat untuk ke Norwegia.

"Sekarang kita sedang mempersiapkan tenaga kesehatan untuk ke Qatar,tapi masih dalam tahap pembicaraan bilateral kedua negara," ujar Menkes.

Perawat yang bekerja di luar negeri akan digaji sama dengan perawat yang lainnya. Pengiriman perawat ke luar negeri ini terbuka untuk semua perawat dari Indonesia dengan terlebih dahulu dilakukan penyeleksian.
(ver/ir)

Berita Baik:
Banyak lowongan kerja. Bukan di dalam negeri saja tetapi juga di seluruh dunia. Jadi tidak ada alasan tidak ada lowongan pekerjaan.

Tautan Berita:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar